STTD (SEKOLAH TINGGI TRASPOTASI DARAT )
GERAKAN MEMBANGUN KEMBALI BUDAYA MENDAHULUKAN KESELAMATAN
Selasa 10 M2i 2009
Bekasi Pelita
Bertempat dilapangan upacara STTD Bekasi pukul 8,00 wib (2/4)dilaksanakan Upacara Pencanangan Gerakan Membangun kembali Budaya Mendahulukan Keselamatan dengan Inspektur Upacara Kepala Badan Diklat PHB Departemen Perhubungan Ir, Dedi Darmawan. Hadir dalam upacara Sekjen Dephub,Irjen Dephub,Dirjen Hubdat,Dirjen perkeretaapian Dephub, Perwakilan Orang Tua Taruna dan Sivitas akademika STTD Bekasi.
Dalam sambutannya Ir,Dedi Darmawan mengatakan bahwa, upacara pencanangan gerakan membangun kembali budaya mendahulukan keselamatan secara simbolis pelaksanaannya mengambil tempat di STTD Bekasi dan secara serentak dilaksanakan upacara di 18 (delapan belas) UPT lainnya dilingkungan Badan Diklat Perhubungan diseluruh Indonesia. Momentum “pencanangan gerakan membangun kembali budaya mendahulukan keselamatan” diharapkan dapat mengingatkan kembali kepada kita sekalian bahwa,keselamatan harus diutamakan dan kita tidak pernah mentolerir segala bentuk perbuatan yang mengabaikan keselamatan.
Tingkat accident dan incident dalam penyelenggaraan traspotasi nasional akhir-akhir ini menunjukan angka yang cenderung meningkat dan menimbulkaninconfidence masyarakat pengguna jasa transpotasi nasional. Hal tersebut tentunya tidak boleh berlarut-larut atau berkembang lebih buruk lagi, oleh karena segala cara kita lakukan untuk dapat mencegah terjadinya kecelakaan transpotasi, hal ini menjadi tanggung jawab Badan diklat perhubunganuntuk dapat menghasilkan SDM yang memiliki kopetensi,disiplin dan tanggung jawab yang tinggi, karena factor human error masih merupakan penyebab dominan dalam kecelakaan transpotasi di Indonesia.
Disadari bahwa, diklat merupakan garda terdepan dalam rangka pebentukan skill,knowledge and attitude para professional traspotasi dan memiliki sikap prilaku yang terpuji, berdisiplin tinggi dan memiliki moral tanggung jawab yang tinggin sebagai mana komitmen yang terkandung dalam 5 (lima)manusia perhubungan. Mulai hari ini akan memulai meningkatkan awareness kepada seluruh jajaran managemen Badan Diklat perhubungan ditingkat pusat maupun daerah, perguruan tinggi maupun balai diklat perhubungan yang ada untuk selalu menempatkan keselamatan menjadi hal yang utama dalam proses belajar mengajar dan kegiatan yang diselenggarakan didalam kampus.
Budaya mendahulukan keselamatan jajaran Diklat perhubungan tidak akan mentolerir segala bentuk indisipliner dan akan mengenakan sangsi yang tegas bagi pihak-pihak yang melanggar.Pihak yang bertanggungjawab atas perbuatan tersebut selain akan dikenakan sangsi berupa hukuman disiplin juga diproses secara hokum yang berlaku apabila terdapat dugaan terbukti terjadi pelanggaran hukum. Sesuai dengan semangat reform to safety culture seperti yang telah diamanatkan menteri perhubungan di berbagai kesempatan agar dari dalam kampus dan segenap komonitas Diklat yang berada dilingkunagn Diklat Perhubungan akan tumbuh budaya mendahulukan keselamatan sebagai way of life hal tersebut harus tercermin dari tindakan sehari-hari,jelas Ir, Dedi darmawan Ka Badan Diklat Perhubungan.(Ck61-Ck 63 )
Dikutip dari: PELITA
Komentar Terbaru